Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma. Pria yang dikenal sebagai seterunya eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu meninggal dunia karena serangan jantung. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah Selasa (24/1/2023) malam.
Meski mengaku turut berduka cita, namun Abu Janda sempat menyentil kolega-koleganya Lieus Sungkharisma, dalam hal ini Abu Janda menyindir Persaudaraan Alumni 212 dan para loyalisnya yang selama ini memang dikenal dekat dengan Lieus Sungkharisma.
Baca Juga: Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia, Sumpah Ahok Nggak Main-main Bos, Satu Per Satu Check Out!
Menurut Abu Janda kelompok ini tetap menganggap Lieus Sungkharisma tetap masuk neraka lantaran dirinya tak beragama Islam.
“Innalillahi koko Lieus.. teman teman mu yang suka pakai bandana hitam itu, yakin koko pasti masuk neraka karena koko kafir,” kata Abu Janda di akun instagramnya seraya membagikan sebuah foto Lieus Sungkharisma yang tampak mengenakan ikat kepala hitam bertuliskan huruf Arab sebagaimana dilnasir Rabu (25/1/2023).
Abu Janda mengaku dirinya jelas berbeda pandangan dengan para kolega Lieus Sungkharisma itu, dia mengatakan walau selama ini mereka kerap silang pendapat namun Lieus Sungkharisma diyakini tetap masuk surga jika selama hidupnya dia selalu berbuat baik kepada sesama manusia.
“Tapi saya (meskipun lawan politik) yakin koko bisa masuk sorga asal selama hidup koko baik terhadap sesame,” ujar Abu Janda.
Alasannya, yaitu karena sabda Nabi Muhammad SAW tentang sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Karena nabi Muhammad SAW bersabda: "khoirunnas anfauhum linnas" sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain nya. Al fatihah buat koko Lieus,” ujar Abu Janda.
PA 212 Turut Berduka Cita
Sementara itu Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga turut berbela sungkawa atas berpulangnya Tionghoa Lieus Sungkharisma.
"Kami ikut berbelasungkawa dan doa terbaik untuk Bang Lieus," kata Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif kepada wartawan Rabu (25/1/2023).