Pledoi Putri Candrawathi: Tepat di Hari Pernikahan ke-22, Brigadir J Memerkosa Saya, Dia Mengancam akan Membunuh...

Pledoi Putri Candrawathi: Tepat di Hari Pernikahan ke-22, Brigadir J Memerkosa Saya, Dia Mengancam akan Membunuh... Kredit Foto: Taufik Idharudin

Terdakwa Putri Candrawathi mengaku telah diperkosa, dianiaya, serta diancam oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, (7/7/2022) lalu.

Pengakuan itu disampaikan Putri saat membacakan pledoi atau nota pembelaan setelah dituntut 8 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2023).

"Majelis Hakim Yang Mulia, di tanggal yang sama, sore hari 7 Juli 2022, saat kebahagiaan perayaan ulang tahun perkawinan kami masih bergemuruh dalam pikiran dan perasaan," kata Putri dalam pledoinya.

"Saya mengalami sebuah kejadian yang sangat menyakitkan. Peristiwa yang menimbulkan luka mendalam hingga saat ini,” lanjut Putri.

Kemudian, Putri mengaku kebahagiaannya telah diambil secara paksa hingga harga dirinya telah dihancurkan.

Baca Juga: Pledoi Putri Candrawathi dari Balik Jeruji: Nota Pembelaan Seorang Ibu yang Dipisahkan Paksa dari Anak-anaknya...

“Kebahagiaan kami direnggut dan dicampakkan. Harga diri kami diinjak-injak. Saya membeku. Bahkan, saya tak sempat memikirkan hal seburuk ini akan menimpa saya dan berdampak pada keluarga,” tuturnya.

Putri pun mengaku sulit menerima perlakuan Brigadir J. Sebab Brigadir J adalah orang dekat di lingkungannya. Ia juga mengaku bingung kenapa kejadian itu terjadi tepat dihari pernikahannya dengan sang suami, Ferdy Sambo.

“Saya tidak mengerti, mengapa ini harus terjadi tepat di hari pernikahan kami yang ke-22. Yosua melakukan perbuatan keji. Dia memerkosa, menganiaya saya. Dia mengancaman akan membunuh saya jika ada orang lain yang mengetahui apa yang ia lakukan,” kata Putri.

Selain itu, Putri mengatakan bahwa Brigadir J sempat mengancam akan membunuh anaknya. 

“Yang Mulia, saya takut. Sangat ketakutan saat itu. Saya sangat menderita dan menanggung malu berkepanjangan. Bukan hanya saya, tetapi juga seluruh anggota keluarga kami,” jelas Putri.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover