Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Putri Candrawathi membantah jika dirinya telah berselingkuh dengan ajudannya itu, sebagaimana kesimpulan hakim pada sidang yang digelar pekan lalu.
Istri eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu tetap ngotot mengatakan dirinya adalah korban pemerkosaan yang dilakukan Brigadir Yosua. Dia mengatakan, dirinya tak hanya diperkosa, namun dianiaya dan mendapat ancaman pembunuhan dari Brigadir Yosua. Dia mengatakan perbuatan Yosua adalah sesuatu yang sangat keji.
Yosua melakukan perbuatan keji. Dia memerkosa, menganiaya saya. Dia mengancaman akan membunuh saya jika ada orang lain yang mengetahui apa yang ia lakukan,” kata Putri Candrawathi ketika membacakan pledoinya dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu (25/1/2025).
Gara-gara perbuatan Yosua, kata putri kebahagian keluarganya menjadi terenggut, suaminya harus kehilangan pekerjaan karena dipecat dari polri sementara anak-anak mereka harus hidup sendiri karena dirinya dan Ferdy Sambo harus mendekam di balik jeruji.
“Saya mengalami sebuah kejadian yang sangat menyakitkan. Peristiwa yang menimbulkan luka mendalam hingga saat ini. Kebahagiaan kami direnggut dan dicampakkan. Harga diri kami diinjak-injak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Putri mengatakan, tuduhan dirinya berselingkuh dengan Brigadir Yosua adalah sebuah fitnah yang sangat keji. Meski demikian dia mengaku memaafkan mereka yang menyebarkan rumor tersebut.
“Dalam kondisi menahan perih tersebut saya justru diserang fitnah, cemooh, dan caci maki. Bahkan saya difitnah di luar akal sehat yang tidak berperikemanusiaan. Di mana saya diberitakan berselingkuh bukan hanya dengan Yosua, tapi juga dengan Kuat Ma'ruf. Sebuah fitnah yang betul-betul keji, tanpa memikirkan dampak bagi anak-anak saya," tuturnya.
"Hingga saat ini saya tidak pernah membalas keburukan apapun yang ditimpakan pada saya. Saya hanya mendoakan dan memaafkan semua orang yang berniat tidak baik pada saya dan keluarga. Saya pun ikhlas sekalipun diperlakukan tidak adil seperti ini, saya memaafkan mereka," tambahnya memungkasi.