Setelah memposting foto tersebut, Anies Baswedan menuai pro dan kontra. Public menilai cuitan dari eks Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai salah satu sindiran soal proyek kereta api cepat.
Mendengar kritikan tersebut, Anies Baswedan meresponnya dengan meminta maaf. Akan tetapi, ia meminta maaf karena sudah melipat buku yang ia pegang.
"Ternyata banyak yang terpancing emosi dan protes lihat tweet ini. Saya mohon maaf, insya Allah saya usahakan lain kali tidak pegang buku dengan cara dilipat begitu," cuit Anies Baswedan seperti dikutip Populis.id di akun twitter pribadinya, pada Rabu (25/1).
Twit Anies Baswedan tersebut langsung menuai pro dan kontra dari netizen.
“Tenang santun tapi tegas, bisa bikin cebongers pada stresssssss” kata netizen.
"Humor yang berkelas, hanya orang berakal sehat yang bisa menangkap pesannya," kata netizen lain.
"Pak Anies makin pinter sarkas," ucap netizen.
"Emosi bukan melihat bukunya, tapi ngelihat komuk lu," kata netizen.
"Mau baca buku kebalik juga bodo amat," cuit netizen lainnya lagi.
"Yah, kirain paham ternyata nggak nyambung. Yang dikritik apa yang direspons apa. Bisa jadi itu sudah kebiasaan ya," ucap netizen lain.
“Mengkritisi tanpa harus menyinggung sebuah langkah pemikiran yg cerdas,…Good Point pak Anies” cuit netizen lainnya.
Ternyata banyak yg terpancing emosi dan protes lihat tweet ini. Saya mohon maaf, insya Allah saya usahakan lain kali tidak pegang buku dgn cara dilipat begitu… ???????? https://t.co/c5aA0WqUY2
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) January 23, 2023