Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku mendapat teror saat dirinya akan menerima kunjungan silahturahmi bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan, pada Rabu (25/1/2023).
Wahidin mengatakan, ada puluhan ekor ular kobra berwarna hitam yang dilemparkan di halaman belakang rumahnya menggunakan karung pada pukul pukul 03.40 WIB pagi. Beruntungnya, semua ular itu bisa diamankan segera oleh tim penjaganya.
Baca Juga: Anies Batal Sholat Bareng Warga di Al-Azhom Tangerang, Spanduk Penolakan Bertebaran Dimana-mana
Wahidin mengatakan, teror semacam itu adalah cara politik yang kampungan. Ia sendiri tidak mengartikan teror tersebut sebagai penolakan terhadap kehadiran Anies Baswedan. Sebab, ia meyakini bahwa semua pemuka agama di wilayahnya mendukung Anies menjadi capres.
"Orang disini mah semua kiai juga dukung dia, biasa politik kampungan," kata Wahidin kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Wahidin menegaskan dirinya tidak masalah dengan teror-teror yang ada. Baginya, itu adalah hal yang biasa dalam politik.
"Gak ada masalah, itu politik, biasa," ujarnya.
Wahidin bahkan mengaku tidak akan memperpanjang kasus teror yang dialaminya. Ia justru berharap pelaku teror tersebut mendapat hidayah agar bisa berbuat hal-hal yang baik.
"Biar aja itu, orang teror, doain aja biar dapet hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala," ujarnya.