Nah Lho... Nah Lho... Nasdem-Demokrat-PKS Berpotensi Bubar, Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan Nih!

Nah Lho... Nah Lho... Nasdem-Demokrat-PKS Berpotensi Bubar, Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan Nih! Kredit Foto: Istimewa

Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda blak-blakan menyebut bahwa partai-partai yang saat ini sedang berkonsolidasi untuk membuat koalisi masih berpotensi bubar.

Ia menganggap, termasuk dalam hal ini Nasdem, Demokrat dan PKS. Huda menekankan bahwa Waketum NasDem sendiri selama pertemuan tertutup dengan Gerindra dan PKB mengaku bahwa politik itu dinamis.

"Tadi disampaikan politik itu dinamis. Maka peluang untuk bergabung dan berpisah atau bubar dari konsolidasi sekarang ada itu sangat memungkinkan," katanya kepada awak media di Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (26/01/2023).

Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Siap Dukung Anies Jadi Capres di 2024, Herzaky Beri Desakan ke Koalisi: Kami Ingin Segera Diresmikan...

Terlebih, Ketua Komisi X DPR RI ini mengingatkan jika Partai NasDem sejatinya belum berkoalisi dengan siapapun. Baik dengan Demokrat atau PKS.

"Kita tau sampai hari ini nasdem belum membikin koalisi. Kalau belum bangun koalisi, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi termasuk PKB-Gerindra," tegasnya.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Cuma Berkutat Pada Pembunuhan dan Pelecehan Seksual, Fakta Visum Gak Ada! Padahal Di Awal Koar-koar Mau Bongkarin...

Dirinya enggan membocorkan isi pembicaraan lebih jauh soal pertemuan hari ini. Yang jelas, kata dia, Ahmad Ali menegaskan bahwa politik itu bisa berubah-ubah.

"Kalau yang saya tangkap itu tadi dari pak Ali, polotik kita dinamis. Walaupun kita sedang bareng-bareng sama Demokrat dan PKS. Tadi disampaikan begitu," pungkasnya.

Baca Juga: Kalau Gagal Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, NasDem Realistis Aja, Harus Minta Maaf Ke...

Huda juga mengungkapkan tidak ada pembicaraan tentang sosok atau figur yang saat ini digadang-gadang maju sebagai Calon Presiden (Capres). Termasuk Anies Baswedan.

"Tidak ada pembicaraan tentang figur atau tokoh tertentu," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover