Sempat Jadi Pemuja Ahok, Eks Komisaris Ancol Kini Mengaku Kecewa: Saya Malu!

Sempat Jadi Pemuja Ahok, Eks Komisaris Ancol Kini Mengaku Kecewa: Saya Malu! Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah

Eks Komisaris Ancol Geisz Chalifah mengungkap kenangannya bersama aktivis Lieus Sungkharisma yang baru saja meninggal dunia.

Dia mengaku pernah diperingati oleh aktivis tersebut terkait dengan sifat asli dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Lieus mengatakan bahwa Ahok memiliki sifat yang kurang baik namun hal tersebut tak dipercayai oleh pendukung Anies Baswedan ini.

“Saya tetap dengan keyakinan bahwa Ahok itu bagus untuk mendobrak birokrasi yang berkarat dan patut diperjuangkan,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (25/1/2023).

Baca Juga: PKS Legowo Terima Siapa pun Cawapres Anies: Asalkan Bantu Kemenangan Pilpres

Lalu Lieus bercanda bahwa Geisz yang Arab dukung Ahok. Sedangkan Lieus yang China tidak dukung Ahok.

“Saya jawab ‘Gue dukung Ahok nggak ada urusannya dengan dia China, Ahok itu tokoh anti kemapanan dan sebagainya’, sambil saya puja puji Ahok. Lieus pun menertawakan saya, dia jauh mengenal Ahok daripada saya yang cuma baca via media,” tuturnya.

Belakangan setelah Ahok berkali-kali membuat blunder, puncaknya ketika memaki seorang perempuan yang menanyakan KJPnya yang tak bisa dicairkan, Ahok memakinya “ibu Maling”.

Baca Juga: Nggak Kuat Tahan Gelombang Rakyat, Partai Demokrat Akhirnya Deklarasikan Anies Baswedan

“Maka saya berhenti dukung Ahok. Setelah itu Lieus mentertawakan saya. Kalimatnya, ‘Elu kagak percaya sama gua sih’,” tambahnya.

Dirinya sampai merasa malu karena diejek telah membuat pilihan yang salah dengan mendukung Ahok.

“Saya tak menjawab becandanya Lieus, cuma dalam hati: ‘Sial, kok gue bisa salah dukung orang’. (Saat itu Anies masih jadi menteri nggak ada urusannya dengan Pilkada DKI). Namun saya keburu kecewa dengan Ahok sekaligus malu dengan ejekan teman-teman yang mentertawakan keyakinan saya yang ujungnya salah kaprah,” tandasnya.

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.

Terkait

Terpopuler

Terkini