Pengacara Farhat Abbas ikut menyoroti kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang sudah memasuki babak akhir. Namun yang menjadi sorotan publik, Farhat rupanya kembali memberikan pembelaan untuk terdakwa utama Ferdy Sambo.
Bahkan dengan tegas Farhat mendesak keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk memaafkan Sambo.
Hal ini seperti yang disampaikan Farhat lewat Instagram Story-nya yang kemudian diviralkan kembali oleh akun Instagram @lambe_turah.
Awalnya Farhat menyentil pembelaan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu soal kejujuran dan statusnya sebagai justice collaborator. Bahkan Farhat mengklaim Yosua meninggal akibat otak brutal Eliezer alih-alih perintah Sambo.
"Kejujuran bukan alasan Lepas dari hukuman membunuh Polri, kalo gak Ada pelor dan otak brutal jahat bharada E, tak Ada kematian Jos!" tulis Farhat.
"Keluarga Jos harus memaafkan Irjen Sambo yang di khianati anaknya yang merupakan ajudan Sambo!" sambungnya.
Tampaknya pengkhianatan yang dimaksud Farhat adalah dugaan perselingkuhan antara Yosua dan Putri Candrawathi sebagaimana yang disimpulkan jaksa.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.