Teka-teki Sosok Cawapres Anies Baswedan akan Terjawab Sebelum Bulan Ramadan

Teka-teki Sosok Cawapres Anies Baswedan akan Terjawab Sebelum Bulan Ramadan Kredit Foto: Twitter/Anies

Koalisi Perubahan semakin solid usai pertemuan Tim Kecil di kediaman Anies Baswedan pada Jum'at (27/1/2023) lalu.

Partai Demokrat, NasDem, dan PKS digadang-gadang akan meresmikan koalisi pada bulan Februari mendatang.

Kendati begitu, sosok calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan masih belum jelas.

Baca Juga: Pada Saat Ditanya Soal Pembicaraan dengan Ketua Partai NasDem di Istana, Begini Jawaban dari Presiden Jokowi

Partai Demokrat ngotot mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), PKS mengusulkan sosok Ahmad Heryawan, dan NasDem ingin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Anies.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan pihaknya berharap soal Capres dan Cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan bisa selesai sebelum bulan Ramadan.

“Kita (Nasdem) berharap sebelum memasuki bulan Ramadan ini sudah kelar semua. Kita berharap begitu. Itu harapan kami dan kami optimistis untuk itu,” kata Taslim kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Baca Juga: Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet Tak akan Pengaruhi Konstelasi Politik 2024

Lebih lanjut, dia pun mengapresiasi Partai Demokrat yang secara tertulis menyatakan bahwa figur calon wakil presiden sebaiknya ditentukan Anies Baswedan karena Anies yang mengetahui siapa yang cocok dengan dirinya untuk maju di Pilpres 2024.

“Tim kecil mereka setiap minggu memang bertemu, tetapi kemarin ada kemajuan signifikan.”

“Demokrat secara tertulis dan menyatakan seperti pandangan NasDem, cawapres itu sebaiknya ditentukan Anies karena beliau yang tahu yang compatible dengan beliau apa dan seterusnya,” sambung Taslim.

NasDem berharap PKS dapat segera menentukan sikap hingga sebelum bulan Ramadan agar persoalan mengenai cawapres dapat lekas dituntaskan.

“Koalisi ini kan mempertemukan hati, mempertemukan hati itu kan bertahap dan perlu kesabaran. Jadi ya kita mesti sabar, satu-satu kita urai," tutur Taslim.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover