Ribuan massa yang tergabung dalam berbagai organisasi bakal menggeruduk Kedubes Swedia di Jakarta siang ini. Aksi protes ini bertajuk Aksi Bela Alquran 301.
Aksi unjuk rasa itu merupakan bentuk protes atas pembakaran Al-Quran oleh Politisi Sayap Kanan Ramsus Palundan di Swedia. Dia membakar Al-Quran saat demonstrasi anti Turki.
Koordinator aksi, Buya Husein mengatakan, acara tersebut diprediksi dihadiri hingga sepuluh ribu orang. Mereka berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, di antaranya Front Persaudaraan Islam (FPI), PA 212, GNPF Ulama, dan berbagai ormas Islam lainnya yang kerap menggelar aksi.
"Jumlah massa diperkiraan, minimal seribu orang, maksimal bisa sampai sepuluh kali lipatnya. Kemungkinan ormas-ormas yg akan turun FPI, PA 212, GNPF Ulama, BJB 411, Bang Jafar, Pejabat, MPR, ARM, Aspirasi, APIB, FUHAB, Juklak, dan GMJ," kata Husein kepada awak media, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: PA 212 Disebut Keluarkan Fatwa Haram Ucapkan Selamat Hari Raya Imlek, Benarkah?
"Dan masih banyak lagi hingga puluhan ormas dan komunitas yang akan turun ikut AKSI BELA AL-QUR'AN 30," sambung dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemimpin politik Denmark-Swedia Rasmus Paludan yang juga Kepala Partai Politik Sayap Kanan Denmark Starm Kurs, melakukan pembakaran Alquran dalam demonstrasinya yang digelar beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 6 Februari Masa Penahanan Bakal Habis, Ferdy Sambo Cs Dibebaskan Nih?
Aksi pembakaran kitab suci sontak memicu kecaman dan kemarahan dari negara muslim di dunia, termasuk di Indonesia.
Adapun, pembakaran Al-Quran di Swedia bermula saat Paludan melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki pada Sabtu lalu. Usai menyampaikan gagasannya selama kurang lebih satu jam, Paludan membakar Alquran dengan korek api.
Meski menuai banyak protes, Palundan bakal tetap membakar Al-Quran. Bahkan dia sesumbar akan membakar kitab suci umat Islam itu di setiap hari jumat.