Ketertarikan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep pada dunia politik menuai sorotan publik. Pasalnya, hal itu akan menguatkan dinasti politik keluarga Presiden Jokowi.
Sejauh ini dalam perpolitikan Tanah Air, keluarga Jokowi menempati berbagai jabatan strategis. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menduduki jabatan Wali Kota Solo.
Sementara menantu Jokowi, Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan. Adik ipar Jokowi, Anwar Usman menempati jabatan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Politikus Partai Demokrat Ardi Wirdamulia alias Awe pun menyoroti dinasti politik keluarga Presiden Jokowi. Ia tak mempermasalahkan jika keluarga Jokowi terjun ke dunia politik.
Sebab, menurutnya, dinasti politik merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Awe pun mencontohkan dinasti politik juga terjadi di negara yang dikenal dengan demokrasi terbaiknya, yakni Amerika Serikat.
Dia mengatakan, di Amerika Serikat merupakan hal yang lumrah saat Bapak dan Anak bergantian menjabat sebagai presiden.
Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet 1 Februari, Cak Imin Bilang Begini!
"Dinasti politik itu keniscayaan. Amerika saja yang babonnya negara demokrasi beberapa kali punya bapak dan anak yang jadi presiden," ujar Awe dikutip dari akun Twitternya, Senin (30/1/2023).
Namun, Awe menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang dinilainya terkesan munafik dalam membangun dinasti politik di Indonesia.
Dia pun mengungkit kembali pernyataan Jokowi yang menyebut keluarganya tidak ada yang tertarik untuk terlibat di politik praktis.
"Yang malesin itu ya hipokrisinya," ucapnya. Awe juga mengunggah tangkapan layar berita yang memuat pernyataan Jokowi soal anaknya yang tak tertarik politik.
Dinasti politik itu keniscayaan. Amerika saja yang babonnya negara demokrasi beberapa kali punya bapak dan anak yg jadi presiden. Yg malesin itu ya hipokrisinya. pic.twitter.com/rWarNuiR8Y
— Ardi W (@awemany) January 30, 2023
Diketahui, Jokowi memang pernah menyebut bahwa anaknya tidak tertarik untuk terjun ke politik praktis.