Pengamat Politik Mazdjo Pray pasang badan membela Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang dalam beberapa hari belakangan ini ramai dikritik sejumlah pihak hanya gara-gara dirinya mengaku ingin ikut terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka yang sekarang ini menjabat Wali Kota Surakarta.
Mazdjo Pray lantas menyentil Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga ikut mengkritik langkah Kaesang itu. Dia mengatakan, salah atau benarnya keputusan Kaesang hanya berpatokan pada PKS, jika kader-kader partai itu ikut protes, maka keputusan itu sudah dipastikan benar, demikian juga sebaliknya.
“Ini sih kode banget, bahwa langkah Kaesang itu sudah dijalan yang benar, buktinya PKS nggak setuju-setuju banget, artinya selalu kebalikannya. Pilihan kaesang udah bener, kalau PKS nggak setuju, berarti Kaesang sudah benar,” ujar Mazdjo, dikutip dari kanal YouTube 2045 TV, Senin (30/1/2023).
Mazdjo mengatakan, apabila keputusan Kaesang itu benar direalisasikan, maka dunia politik tanah air jelas mendapat angin segar. Dia mengatakan, keputusan ini memang banyak ditentang sejumlah pihak, tetapi banyak juga yang justru menyambut antusias. Buktinya sejumlah partai politik besar Tanah Air telah menyatakan sikapnya untuk menampung anak presiden itu.
Salah satu partai yang siap sedia menyambut Kesang adalah PDI Perjuangan yang menjadi tempat Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka mulai meniti karir politiknya.
“Tokoh lain yang semangat adalah Pak FX Rudi, mantan wali kota solo, politisi senior berkumis tebel itu salah satu yang mendukung kaesang masuk dunia politik,” kata Mazdjo.
Ia menilai, Kaesang cocok dan layak terjun ke dunia politik lantaran jejak politik sang ayah, Jokowi, sangat jelas dan meyakinkan.
“Menurut Pak Rudi, kaesang ini memang layak lah kalau masuk dunia politik, ya karena jejak bapaknya itu sangat jelas,” ungkap Mazsjo.
Mazdjo lantas menyebut masuknya Kaesang ke politik justru sama saja membuka peluang baru bagi generasi muda untuk menyegarkan politik Indonesia.
“Ya ini memang mengagetkan sih, sekaligus menyegarkan harapan politik tanah air, karena kita kelimpahan apa yang disebut dengan bonus demografi Indonesia saat ini berlimpah dengan penduduk usia muda, usia produktif yang seusia dengan Kaesang, artinya memang sudah waktunya anak-anak muda terjun ke dunia politik tahun ini,” sambungnya.