Surya Paloh Dipanggil Jokowi Diam-diam, Rocky Gerung: Pak Jokowi Harus Terima Fakta Bahwa Anies Itu…

Surya Paloh Dipanggil Jokowi Diam-diam, Rocky Gerung: Pak Jokowi Harus Terima Fakta Bahwa Anies Itu… Kredit Foto: Antara Foto

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti terkait pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara pada Kamis (26/1/2023) lalu.

Diketahui, Jokowi diam-diam memanggil Surya Paloh ke Istana. Rocky Gerung menilai pertemuan tersebut sangat erat hubungannya dengan Anies. Pasalnya, Anies adalah manuver Nasdem sebagai calon preiden di Pilpres 2024. Menurut Rocky, Jokowi harus mulai sadar bahwa dukungan ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah tak dapat lagi terbendung.

“Kelihatannya Pak Jokowi harus terima fakta bahwa Anies itu unstoppable,” ujar Rocky dilansir dari kanal Youtube-nya pada Senin (30/1/2023).

Rocky menilai Jokowi melakukan kesalahan dalam menghitung peluang yang dimiliki Anies. Sedangkan, Surya Paloh dengan Nasdem menangkap bagaimana dukungan hingga antusiasme masyarakat terhadap Anies sebagai peluang di ajang kontestasi politik 2024.

Baca Juga: Dapat Julukan ‘Waliaseng’ Gegara Sebut Wali Songo dari China, Ngabalin Dinilai Tugasnya Hanya Mengacau

“Anies itu sudah diasuh oleh satu situasi yang menginginkan ada perubahan politik. Jadi, kegagalan Pak Jokowi untuk memprediksi bahwa Anies itu bukan diusulkan oleh partai tapi Anies dikehendaki oleh rakyat karena itu dibaca oleh Nasdem lebih awal,” ungkapnya.

Demokrat dan PKS juga, kata Rocky, membaca hal yang sama, hal itu merujuk dengan AHY yang akhirnya resmi mendukung Anies. 

Kekompakan ketiga partai itulah yang menurut Rocky, menjadi kekhawatiran Jokowi dimana kandidat yang berada di lingkar kekuasaannya belum menunjukkan perkembangan.

Baca Juga: PKS Dukung Anies Nyapres, Soliditas Koalisi Perubahan Sudah Terjawab!

“Saya kira itu yang kemudian mencemaskan presiden, karena akhirnya presiden tiba pada semacam pragmatism saja, di depan dia ada Anies yang terus moncer sementara tokoh yang dia usulkan itu tidak bergerak statistiknya,” tuturnya.

“Anies itu sebaliknya, Anies itu betul-betul kuda hitam yang mau ditunggangi oleh siapa pun itu akan tiba di finish, karena yang dilakukan oleh Anies sekarang belum apa-apa. Dia baru 3-4 provinsi saja ledakan dukungannya sudah gila-gilaan,” ucapnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover