Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak menilai Putri Candrawathi sebagai orang yang munafik dan licik.
Hal tersebut disampaikan Rosti untuk menanggapi atas pledoi atau nota pembelaan dari Putri Candrawathi yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, tangisan Putri ketika membacakan pledoi itu hanyalah pura-pura saja.
“Saya sebagai ibundannya almarhum Nopryansah Yosua, Putri Candrawathi melakukan pembelaan, terlebih dulu ia adalah manusia yang sangat aneh, yang memiliki kemunafikan atau mulut yang sangat licik,” tutur Rosti dilansir dari kanal Youtube MetroTV pada Senin (30/1/2023).
“Dia melakukan fitnah-finahan dengan tidak memberikan bukti atau menunjukkan bukti yang sah,” lanjutnya.
Bahkan, Rosti menyebut istri Ferdy Sambo itu tidak mempunyai hati nurani dan dinilai sebagai sumber malapetaka dari kematian Brigadir J.
“Jelas-jelas Putri ini manusia yang tidak memiliki hati nurani atau rasa kasihan pada ajudannya sendiri yang dia perlakukan semaunya sendiri dengan menginginkan kematian daripada anakku almarhum Yosua,” tuturnya.
“Di sini Putri Candrawathi mengetahui, dan dia sumber dari malapetaka pembunuhan berencana yang sangat sadis ini,” ucapnya.
