Di depan Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin di Kedubes Swedia, pengurus Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif berikan ancaman akan melakukan aksi unjuk rasa setiap Jumat di depan Kedubes Swedia jika pemerintah Swedia tidak segera menghentikan pembakaran Al Quran yang dilakukan kepala Partai Politik Sayap Kanan Satrm Kurs,Rasmus Paludan.
Hal itu disampaikannya langsung di hadapan Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Gustav Dahlin di Kedubes Swedia, Kuningan Jakarta Selatan pada Senin (30/1).
"Kalau itu terus berlangsung jangan salahkan kami, kami pun akan melakukan hal yang sama. Tiap Jumat kita akan kepung Kedubes Swedia di sini," tegas Slamet.
Slamet menuturkan, dari pemberitaan yang dibacanya Paludan akan kembali melakukan aksi membakar Al-Qur'an setiap Jumat.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.