Janji Politik Prabowo-Anies Nggak Wajib Dipatuhi, Arief Poyuono Sampaikan Hal Penting Ini ke Sandiaga Uno, Nggak Disangka...

Janji Politik Prabowo-Anies Nggak Wajib Dipatuhi, Arief Poyuono Sampaikan Hal Penting Ini ke Sandiaga Uno, Nggak Disangka... Kredit Foto: Youtube/Total Politik

Arief Poyuono menyebut perjanjian politik tak wajib ditaati oleh pihak-pihak yang menandatanganinya. Menurut Arief, tidak ada ancaman hukuman pidana kepada pihak yang mengingkari perjanjian politik.

Pernyataan Arief itu sebagai respons untuk Sandiaga S Uno yang mengungkap adanya perjanjian politik antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.

"Jadi, yang namanya perjanjian politik itu tidak ada kewajiban untuk ditaati dan jika terjadi wanprestasi juga tidak ada punishment-nya," kata Arief melalui layanan pesan, Selasa (31/1/2023). 

Soal perjanjian politik antara Prabowo dengan Anies itu diungkap oleh Sandiaga Uno dalam siniar Akbar Faizal Uncensored di YouTube. Wakil ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan perjanjian politik tersebut dibuat menjelang Pilkada DKI 2017.

Menurut Sandiaga, draf perjanjian politik itu ditulis tangan oleh Fadli Zon. Selanjutnya, Sandiaga, Anies, dan Prabowo menandatangi perjanjian itu. Namun, Arief menyebut perjanjian politik tidak seperti di sektor bisnis yang memiliki implikasi hukum ketika ada pihak yang ingkar janji.

Baca Juga: Mantan Petinggi KPK Minta Ferdy Sambo Salibkan Diri Sekarang: Apapun Lawyer Anda Membela...

"Jika wanprestasi, seorang pebisnis itu ada konsekuensi hukumnya," tutur Arief.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover