Populis, Jakarta -
Aksi dari seorang politikus Denmark asal Swedia yang bernama Rasmus Paludan yang melakukan aksi membakar Al Al Qur'an jadi sorotan publik. Salah satunya Owner Cyber Muslim Grup, Muhammad Assaewad.
Melalui akun twitter pribadinya, ia mengatakan bahwa Al-Quran tidak akan jadi hina cuma karena dibakar.
"Al Qur'an tidak jadi hina karena dibakar," cuit Assaewad dikutip Populis.id dari unggahan twitternya, @Muhammad_Saewad, pada Kamis (2/2).
"Sejatinya yang hina itu orang yang mengaku beragama Islam tapi tidak marah ketika Al Qur'an dihinakan," ucapnya.