Partai Koalisi Perubahan satu persatu menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Awalnya, NasDem mendeklarasikan Anies, kemudian Demokrat menyusul, dan terakhir PKS.
Namun, di balik dukungan ketiga partai tersebut masih menyisakan tanda tanya besar yang menarik perhatian publik. Pertanyaannya mengapa Demokrat dan PKS baru saat ini menyatakan dukungan? Padahal kedua partai itu sudah lama dekat dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: NasDem Tantang Reshuffle Kabinet Usai Usung Anies Baswedan, tapi Jokowi Nggak Berani Eksekusi!
Politisi senior Zulfan Lindan mengungkap alasan Partai Demokrat dan PKS baru mendeklarasikan Anies Baswedan. Menurut dia, ada sejumlah peristiwa yang membuat kedua partai tersebut akhirnya mendukung Anies.
Pertama, Zulfan mengatakan peristiwa pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di London pada 13 Desember 2022.
"(Pertemuan itu) membuat situasi goyang. Pastilah, elite-elite PKS dan Demokrat mencari tahu apa sih yang seseungguhnya dibicarakan ini. Oleh karena itu, ini bahaya," ucap Zulfan dalam acara Adu Perspektif dikutip Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Deal Taruhan Alphard dengan Eks Kader PSI, Hasan Nasbi Kekeh Anies Belum Dapat Tiket Capres
Kedua, peristiwa pertemuan antara Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis pekan lalu.
Menurut Zulfan, dua peristiwa inilah yang membuat PKS dan Demokrat akhirnya mendukung Anies.
"Setelah berjumpa, dikhawatirkan NasDem tidak akan terlalu serius lagi dengan Anies. Jadi, kalau kita lihat di sini ada kekhawatiran dari PKS dan Demokrat bahwa ini bahaya. Apalagi, NasDem udah diancam FPI," terang mantan politisi PDIP tersebut.
