Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat soroti soal Surya Paloh dan partainya yakni NasDem dalam mendukung Anies Baswedan.
Namun, Surya Paloh masih menunjukkan konsistensinya mendukung Jokowi sampai masa jabatan berakhir meski digoyang isu reshuffle. Ia menilai hal itu sebagai bentuk cinta Surya Paloh terhadap Jokowi.
"Surya Paloh sayang sama Pak Jokowi, namun rasa sayangnya hanya sampai Oktober 2024. Karena Nasdem dan Surya Paloh ingin 2024-2029, Anies Baswedan lah Presidennya," ujar Achmad pada Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, kesungguhan Surya Paloh dalam memperjuangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat dari beberapa momen terkait isu perombakan kabinet.
Momen itu seperti rapat yang diadakan istana meski beberapa menteri dari Partai NasDem tidak dilibatkan.
Baca Juga: Yakin Profesional di Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD: Saya Percaya Hakim Membaca Denyut Keadilan...
Kendati demikian, tidak ada tanda-tanda yang memperlihatkan ketum NasDem ini akan meninggalkan Anies.
"Prediksi reshufle ini menguat dan tentu sangat beralasan, Selain isu dukungan terhadap Anies Baswedan, ada alasan lain yang mengarah kepada reshuffle tersebut," jelas Achmad.
"Di antaranya adalah Rapat Terbatas (ratas) mengenai masalah beras di Istana negara yang tidak dihadiri oleh Dua menteri asal Nasdemadalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar," pungkasnya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.