“Oleh karena itu, disparitas ini melekat kepada sikap hakim dalam memutuskan, ada potensi Sambo akan diturunkan menjadi angka seperti yang dimaksud oleh Pak Mahfud, ya kalau menjadi angka kan 20 tahun ya,” sambungnya.
Ia kemudian memberikan pengandaian, “Kemudian PC, Kuat Ma’ruf, sama Ricky Rizal katakanlah dinaikkan menjadi 12 tahun. Nah disparitasnya terhindari. Angka yang terlalu jauh tidak muncul, ini dekat (hukumannya satu sama lain). Nah ini memenuhi rasa keadilan.”
“Di sini pendapat saya sebagai Ketua IPW menyatakan berhasil ya (gerakan bawah tanah). Pak Mahfud menyatakan gerakan bawah tanah, saya sampaikan gerakan bawah tanah itu berhasil,” jelasnya menandaskan.
Tak hanya itu, Sugeng juga menyatakan kalau gerakan bawah tanah itu tidak hanya ada saat ini saja, tapi memang mereka lebih agresif ketika menjelang tuntutan.
“Dari saat Sambo ditetapkan sebagai tersangka, Sambo yang sebagai ahli reserse, penegak hukum yang sudah makan asam garam, dia akan tahu kasusnya ini akan berlanjut sampai pengadilan. Jadi dia juga melakukan persiapan-persiapan,” imbuh Sugeng.