Jokowi Batal Reshuffle Kabinet pada 1 Februari, Loyalis Ganjar Sindir NasDem soal Lawan & Kawan!

Jokowi Batal Reshuffle Kabinet pada 1 Februari, Loyalis Ganjar Sindir NasDem soal Lawan & Kawan! Kredit Foto: Antara Foto

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengomentari batalnya reshuffle kabinet yang sebelumnya digembar-gemborkan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu Pon 1 Februari 2023.

Sebelumnya beredar spekulasi presiden akan me-reshuffle menteri dari Partai NasDem pada hari tersebut karena biasanya reshuffle dilakukan pada hari Rabu Pon.

Namun, di hari tersebut tidak ada reshuffle kabinet. Menanggapi hal tersebut, Jhon mengatakan bahwa ada konsekuensi politik dari sebuah keputusan besar, termasuk reshuffle.

Baca Juga: Cak Imin Usulkan Penghapusan Jabatan Gubernur, Jokowi Beri Respon Begini

“Ada konsekusensi politik dari sebuah keputusan besar, termasuk reshuffle kabinet,” ujar Jhon, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Kamis (2/2/2023).

Pendukung Presiden Jokowi ini mengatakan bahwa seleksi alam yang akan menentukan siapa yang layak atau tidak layak menjadi kawan.

“Biarkan seleksi alam yang menentukan layak atau tidaknya menjadi KAWAN atau malah menjadi LAWAN,” ujar Jhon.

Jhon kemudian menegaskan bahwa fokus presiden saat ini adalah mengarahkan Indonesia agar berada di jalur yang benar sesuai visi Indonesia 2045.

Baca Juga: NasDem Jangan Main-Main Bermanuver! Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres, Rizieq Shihab Cs Bisa Ngamuk-ngamuk

“Fokus Jokowi adl bagaimana memastikan Indonesia sudah on the right track sesuai visi Indonesia 2045,” ujarnya.

Alih-alih reshuffle terjadi seperti yang digembar-gemborkan, peristiwa politik yang terjadi justru reuni Airlangga Hartarto dan Surya Paloh.

Surya Paloh diketahui mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar untuk bertemu dengan Airlangga Hartarto pada Rabu (1/2/2023).

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover