Terdakwa kasus penyebaran berita bohong ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sugi Nur Raharja atau Gus Nur menantang Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi di persidangan. Jika hal itu disanggupi oleh jaksa, Gus Nur akan meminta maaf tujuh hari tujuh malam bahkan mencium kaki jaksa.
Pernyataan kontroversial Gus Nur itu viral di lini masa Twitter yang diunggah oleh akun @caul_tanjung.
"Pak Jaksa, kalau sampeyan bisa membuktikan mendatangkan ijazah aslinya versi benarnya, 7 hari 7 malam saya minta maaf di media, dan tak cium kakinya sampeyan," kata Gus Nur dikutip pada Senin, (6/2/2023).
Dalam potongan video tersebut terlihat setelah Gus Nur memberi tantangan kepada jaksa, ruang persidangan langsung riuh oleh penonton sidang. Bahkan Majelis Hakim sampai meminta para penonton agar tenang sebab persidangan belum selesai.