Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyoroti keluhan penonton terkait Jakarta International Stadium (JIS) yang menggelar konser Dewa 19, Sabtu (4/2/2023) malam.
Gilbert menanggapi keluhan penonton konser Dewa 19 yang mengaku trauma mengikuti acara di JIS karena fasilitas kurang memadai. Ia menyinggung perihal saar awal JIS dibangun Anies Baswedan.
Gilbert Simanjuntak mengatakan soal nama stadion tersebut yang dikatakan berstandar internasional.
"Sejak awal JIS berdiri itu sudah kita tanyakan, apanya yang internasional? Tapi Anies saat itu tetap ngotot dengan nama itu," ungkap Gilbert Simanjuntak dikutip dari Suara.com, Senin (6/2).
Kemudian, ia juga menyinggung soal kejadian yang pernah terjadi di JIS saat pertama kali diresmikan yakni terkait pagar pembatas tribun sempat rubuh.
"Kalau mau ada perhelatan besar di sana, apalagi dengan kapasitasnya stadion tersebut, infrastruktur pendukung harusnya dibangun bersama-sama, khususnya akses ke lokasi, karena fasilitas parkir juga tidak cukup," imbuhnya.
Diketahui, keluhan para penonton itu terlihat dari balasan kicauan sosial media Twitter yang dibuat akun @adriansyahyasin. Ia membuat utas yang mengkritisi soal akses penonton menuju dan dari JIS.
Baca Juga: Duet Anies dan AHY Reinkarnasi SBY-JK Tahun 2004: Kemenangan Telak Bakal Terulang!
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak," tulisnya.
"Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang enggak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya enggak ada sama sekali," tambahnya.
Utas tersebut pun viral dan menuai banyak tanggapan senada. Bahkan, ada penonton yang mengaku trauma usai menonton Dewa 19 karena ia kelelahan berjalan kaki dan mencari kendaraan untuk pulang dari JIS.
"Jujur gue sering nonton konser cuma kali ini gue trauma banget nonton konser, bukan karena acaranya tapi karena lokasinya," tulis @poppingjellyy.
"Gue bener-bener udah keluar dari jam 11 dan naik bus sampe jam 1 akhirnya nyerah nyari ojol dan cancel berkali kali yang ambil di jakpus semua," lanjutnya.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.
