Politisi Gerindra Andre Rosiade menegaskan bahwa perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto tidak terbatas waktu. Ia mengatakan, Anies tidak boleh maju Pilpres selama Prabowo masih nyapres.
Sebelumnya banyak pihak yang menyebut bahwa perjanjian politik itu hanya berlaku untuk Pilpres 2019.
"Saya jelaskan ya, di surat perjanjian itu tidak ada angkat di tahun 2019, jadi nggak ada tahunnya," ujar Andre dalam acara Catatan Demokrasi dikutip Rabu (8/2/2023).
Dia menjelaskan bahwa perjanjian politik tersebut mestinya berlaku hingga saat ini.
"Kata Bang Sandi, beliau menegaskan bahwasanya perjanjian itu masih berlaku sampai sekarang. Mangkanya saya komit mendukung Pak Prabowo di 2024," tegasnya.
Pihak Anies Baswedan mengaku bahwa perjanjian antara Anies dengan Prabowo hanya berlaku untuk Pilpres 2019. Dan, itu sudah ditunaikan oleh Anies yang tidak mau maju pada Pilpres 2019.
Perjanjian Anies-Prabowo-Sandi
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno kembali mengungkit soal perjanjian atau kesepakatan politik antara Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.
Perjanjian politik itu, menurut Sandi, terkait Anies Baswedan yang tak akan maju Pilpres jika Prabowo menjadi calon presiden (Capres).