Bubarin GP Mania, Noel Blak-blakan Sebut Ganjar Kayak YouTuber: Beda dari Jokowi yang Benar-benar Hadir di Tengah Rakyat, Bukan Kepalsuan!

Bubarin GP Mania, Noel Blak-blakan Sebut Ganjar Kayak YouTuber: Beda dari Jokowi yang Benar-benar Hadir di Tengah Rakyat, Bukan Kepalsuan! Kredit Foto: Istimewa

Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, menyampaikan kabar yang membuat heboh karena dirinya memutuskan untuk membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) menurut pengakuannya dibuat pada 2020 lalu.

Pria yang akrab disapa Noel itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan mendukung Ganjar Pranowo lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Alasan mengenai pembubaran GP Mania pun disampaikan olehnya melalui podcast Akbar Faizal.

Baca Juga: Sandiaga Ikhlaskan soal Utang Anies Rp50 Miliar, Kalau Fahri Hamzah Sih Nggak: Rp30 M Itu… Jatah Anak Yatim!

Awalnya, Noel menjelaskan kalau dukungannya kepada Ganjar dilakukan di tengah situasi mencuatnya gagasan tiga periode untuk kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku mendukung Gubernur Jawa Tengah itu untuk melawan gagasan tersebut.

“Masalahnya sih enggak terlalu ini ya, tapi ada hal yang prinsipial yang menjadi pertimbangan kita. Pertama-tama, dukungan Ganjar itu kan awal kita yang mendukung ya,” ucap Noel dikutip Populis.id dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Rabu (8/2/2023).

Ia melanjutkan, “Kita mendukung awal ketika ada semacam kevakuman politik saat itu dengan bergulirnya gagasan tiga periode. Nah kemudian saya coba melawan, ngebloking kekuatan tiga periode yang digaungkan oleh relawan-relawan Jokowi.”

Alasan selanjutnya, Noel menyebut Ganjar merupakan pemimpin yang minim gagasan dan tidak memiliki loyalitas dua arah.

Baca Juga: Misi Penyelamatan Pilot Susi Air, Kapolri Sudah Bahas dengan Pemerintah Selandia Baru, Begini Langkahnya...

Immanuel menjelaskan, “Nah kedua, kita lihat juga Ganjar sosok pemimpin yang minim gagasan. Dua tahun ini kita tidak menemukan gagasan yang bisa kita perjuangkan dari Ganjar itu sendiri.”

“Yang ketiga, pemimpin itu harus punya loyalitas dan loyalitas itu harus dua arah, tidak bisa satu arah. Nah Ganjar tidak punya loyalitas itu,” jelasnya menandaskan.

Oleh karena itu, Noel merasa Ganjar berbeda jauh dengan Jokowi, tidak seperti narasi yang dibangun selama ini bahwa ia merupakan pengganti RI 1 itu.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini