Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer membeberkan sejumlah alasan pihaknya menarik dukungan buat Gubernur Jawa Tengah itu maju pada Pilpres 2024 mendatang. Salah satu hal yang membuat pihaknya ogah memberikan dukungan buat Ganjar lantaran para loyalisnya kerap memainkan narasi kebencian, bahkan tak segan untuk menyerang para ulama.
Noel lantas mengungkit kembali pernyataan Ganjar Pranowo, Eko Kuntadhi yang pada akhir tahun lalu diduga menghina istri ulama Nahdlatul Ulama (NU) Gus Rifqil Moeslim, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz.
"Itu salah satu contohnya. Mereka melepas narasi kebencian," kata Noel kepada wartawan Kamis (9/2/2023)
Ketimbang bergaul dengan mereka yang kerap memainkan isu-isu yang mengancam perpecahan itu, Nole mengaku lebih baik dia dan pasukannya menarik diri dari. Mereka memutuskan untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo. Kendati demikian dia memastikan pihaknya sama sekali tidak membenci Ganjar Pranowo.
"Kami tidak mendukung Pak Ganjar, tapi tidak membenci beliau," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pada September 2022 lalu, loyalis Ganjar Eko Kuntadhi, terang-terangan menghina istri ulama Nahdlatul Ulama (NU) Gus Rifqil Moeslim, Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz. Hinaan tersebut disampaikan Eko melalui sebuah cuitan di Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya itu, Eko menanggapi video Ning Imaz yang tengah membahas keutamaan wanita di surga. Video tersebut kemudian dikomentari oleh Eko dengan kata-kata kasar.
Baca Juga: Ngabalin Dikabarkan Koma: Yang Ngomong Wali Songo Dari China Kini Sekarat! Cek Kebenarannya...
"Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," cuit Eko yang kemudian mendapat reaksi keras dari tokoh NU.