Jokowi Beri sinyal Dukung Formula E, Anak-anaknya Bu Mega Tetap Ngegas, Pokonya Harus Interpelasi

Jokowi Beri sinyal Dukung Formula E, Anak-anaknya Bu Mega Tetap Ngegas, Pokonya Harus Interpelasi Kredit Foto: Sigid Kurniawan/Pool

Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tetap ngotot menginterpelasi Formula E di Jakarta, kendati Presiden Joko Widodo sudah memberi sinyal mendukung hajatan balap mobil bebas emisi itu.

Menurut ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono, gelaran Formula E menyalahi peraturan , lantaran Gubernur Anies Baswedan membuat program dengan durasi waktu yang melampaui masa jabatannya, untuk itu kata dia, interpelasi penting untuk mendengarkan alasan Anies Baswedan terkait program ini.

Baca Juga: Panik... PKS Panik... 3 Ustad Digaruk Densus PKS Langsung Panik! Sampai Singgung-Singgung Rezim...

"Kami perlu ingatkan tidak boleh seorang kepala daerah membuat program yang melampaui masa jabatan. Sementara gelaran Formula E kan tidak hanya sekali di 2022, tapi berkelanjutan," kata Gembongketika dikonfimasi Rabu (17/11/2021).

Adapun masa jabatana Anies Baswedan di Jakarta segera berakhir pada 2022 mendatang, sementara Formula Ejuga mulai digelar tahun depan dan berlanjuthingga 2024 nanti.

Gembong mengatakan, program Anies Baswedan yang melampaui masa jabatan itu bakal menyulitkan Gubernur penerusnya di Jakarta terutamaterkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Ini kan berkaitan dengan APBD yang digelontorkan untuk Formula E," ucapnya.

Tak hanya itu, Pemprov DKI hingga kini juga memberikan kajian ulang soal kelayakan penyelenggaraan Formula E yang diminta DPRD.

Kajian ulang kelayakan ini sebelumnya juga menjadi rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan Pemprov DKI.

Belum lagi situasi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir.

Baca Juga: Rizieq Shihab: Pak Polisi Matiin Aja Saya Sekarang, Nggak Apa-apa, Jangan Anak Buah Saya Dikorbanin!

"Kami cuma bicara masalah aturan di DKI. Tugas kami meluruskan bahwa ada situasi pandemi. Tahun depan juga kita enggak tahu kondisi kayak apa," tuturnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover