Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid mengungkapkan alasan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak nampak dalam perhelatan akbar Satu Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari lalu.
Hasanuddin menyebutkan jika kondisi sekitar lokasi HUT memang tidak kondusif karena peserta acara datang dari berbagai daerah. Bahkan, banyak tokoh dan ulama Nahdliyin yang tidak bisa langsung datang ke lokasi karena kondisi padat.
"(Cak Imin enggak terlihat) Wong macet semuanya begitu kan, tidak semuanya bisa nyampe di panggung. Saya bersama kiai-kiai di luar. Enggak bisa masuk," kata Hasanuddin di Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).
Hasanuddin menegaskan, Cak Imin sudah datang di sekitar lokasi acara. Namun, karena macet yang cukup panjang, sehingga Cak Imi tidak bisa ikut langsung dalam acara tersebut.
"(Cak Imin datang) Aman, wong kita kan nahdliyin," imbuhnya.
Sebelumnya Nahdlatul Ulama menggelar puncak Satu Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam acara tersebut turut hadir para petinggi negara dan partai.
Bahkan, Presiden Joko Widodo Wakil Presiden Maruf Amin serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Namun dalam acara tersebut tidak terlihat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Resepsi Harlah satu abad NU, Rahmat Hidayat menegaskan bahwa dirinya sudah memberikan undangan kepada Cak Imin. Ia tak menutup kemungkinan Cak Imin sebenarnya berada di sekitar lokasi.
"Jangan-jangan dia (Cak Imin) ada di sekitar kita kemarin. Jadi kalau ditanya apakah Pak Muhaimin diundang? Diundang sebagai ketua Umum PKB. Dan apakah dia hadir? Saya nggak tahu," ujarnya.