Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, ikut memberikan tanggapannya mengenai aksi Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, yang menarik dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.
Melalui sebuah video yang diunggah oleh pengguna akun Twitter @Candra4smara, Guntur Romli menyampaikan rasa syukurnya karena Noel membubarkan kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang dibentuknya.
Baca Juga: Cak Imin Absen di Gelaran Akbar 1 Abad NU, Begini Penjelasan PKB: Aman, Wong Kita...
Menurutnya, GP Mania hanya berganti kulit karena sebelumnya juga sudah ada JoMan dan Basuki Tjahaja Purnama Mania atau Batman.
Ia mengatakan, “Saya Muhammad Guntur Romli, Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo, ingin mengucapkan syukur Alhamdulillah Immanuel Ebenezer atau yang dikenal dengan Noel menarik dukungan dari Ganjar Pranowo melalui organisasi yang dia klaim sebagai GP Mania.”
“Sebenarnya organisasi ini hanya ganti kulit. Dulu ada namanya Batman, Basuki Tjahaja Purnama Mania. Kemudian ada JoMan, Jokowi Mania. Tapi ya orang-orangnya itu-itu saja,” lanjut Romli menjelaskan.
Ia kemudian menyampaikan dugaan bahwa hanya Noel yang ada di struktur organisasi itu. “Saya enggak tahu, jangan-jangan ketuanya juga Noel, wakil ketuanya juga Noel, sekretarisnya juga Noel, bendaharanya juga Noel, jangan-jangan ya, ini kan hanya klaim,” pungkasnya.
Baca Juga: Eko Kuntadhi Pertanyakan Soal Anies yang Dijuluki Sebagai Aktivis, Denny Siregar: Maksudnya Itu…
Guntur Romli mengaku dirinya bersyukur Noel menarik dukungan dari Ganjar karena menurutnya ia sudah ‘cacat’ karena pernah membela Munarman yang terjerat dalam kasus terorisme.
Namun, akhirnya Munarman dinyatakan bersalah secara hukum dan telah terbukti melakukan tindak pidana terorisme sehingga dirinya divonis dengan hukuman tiga tahun penjara.
“Kenapa saya bersyukur? Pertama, Noel ini sudah ‘cacat’ karena mendukung Munarman dalam persidangan kasus terorisme. Munarman terdakwa kasus terorisme, kemudian vonis dan terbukti (bersalah),” tutur Romli.