Chatnya ‘Dicuekin’ Sama Ganjar, Noel Langsung Diketawain Jhon Sitorus: Tega Betul..

Chatnya ‘Dicuekin’ Sama Ganjar, Noel Langsung Diketawain Jhon Sitorus: Tega Betul.. Kredit Foto: Isitimewa

Pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, memberikan tanggapannya mengenai pengakuan Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, yang mengaku pesannya tidak dibalas oleh Gubernur Jawa Tengah itu.

Melalui salah satu cuitannya, Jhon mengunggah sebuah artikel yang berjudul, “Bubarkan GP Mania, Ebenezer WhatsApp Ganjar tapi Tak Dibalas.”

Baca Juga: Desak Sandiaga Minta Maaf ke Anies Buntut Utang Rp50 Miliar, Cucu Nabi Disembur Balik: Uang Melayang, Dicaci-maki, Disuruh Minta Maaf Pula!

Sambil mengunggah tangkapan layar artikel tersebut, Jhon kemudian memberikan komentar satire terkait Ganjar yang ‘tega’ karena tidak membalas pesan dari Noel terkait pembubaran Ganjar Pranowo Mania (GP Mania).

“Tega betul pak Ganjar, pesan whatsapp Noel ga dibalas2,” tulisnya disertai dengan emotikon tertawa, dikutip Populis.id dari cuitan akun @Miduk17 yang diunggah pada Jumat (10/2/2023).

Menurut Jhon, Ganjar memang tidak akan menyambut siapa pun jika berkaitan dengan pencapresan. Hal itu karena meski digadang-gadang maju sebagai calon presiden (capres) 2024, ia tetap menghormati mekanisme partainya, PDI Perjuangan (PDIP).

Jhon menyampaikan, “Tapi pak Ganjar memang begitu, tidak akan menyambut siapapun urusan Capres 2024.”

“Beliau HORMAT terhadap mekanisme partai dan tidak etis sbg seorang gubernur mengkampanyekan diri bersama relawan. Tenang saja, ojo kesusu,” sambungnya menandaskan.

Cuitan itu pun langsung menimbulkan berbagai macam komentar dari netizen. Ada yang menyebut kalau Ganjar memang sering menolak bertemu dengan ‘relawan’, tapi ada juga yang justru balik menyerang Jhon.

Sebagai informasi, Noel sudah resmi membubarkan GP Mania melalui konferensi pers yang dilakukan di Kantor DPP JoMan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/2/2023).

Noel mengaku sudah tidak mendukung Ganjar lagi karena ia tidak memiliki keberanian dan nyali untuk menyampaikan gagasannya sehingga tidak ‘pantas’ lagi disebut ‘The Next Jokowi’.

Terkait

Terpopuler

Terkini