Surat Utang Anies Beredar di Medsos, NasDem Desak Sandiaga Uno Klarifikasi: Biar Nggak Jadi Isu Liar

Surat Utang Anies Beredar di Medsos, NasDem Desak Sandiaga Uno Klarifikasi: Biar Nggak Jadi Isu Liar Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Beredar sebuah surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Foto surat utang itu diunggah oleh Jhon Sitorus melalui akun Twitter @Miduki17.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mendesak Sandiaga Uno untuk segera menjelaskan keaslian surat utang tersebut.

"NasDem tidak punya kepentingan untuk urusan ini ya. Tapi ini menjadi aneh, saya pikir dengan tersebarnya surat itu semuanya menjadi jelas bahwa dalam perjanjian itu jelas tertulis, seharusnya Pak Sandi bisa menjelaskan itu supaya ini tidak menjadi isu liar," kata Ali dikutip dari Suara.com, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Soal Utang Anies, Benarkah Sandiaga Uno Minta Bantuan Jokowi?

Namun, ia mengatakan, poin penting dalam surat tersebut kalau memang benar adanya, Anies meminjam uang bukan untuk kepentingannya pribadi. Melainkan hanya untuk pelunasan janji agar bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sehingga, kemudian Anies merasa punya tanggung jawab untuk memenuhi komitmen atau janji dari pak Aksa tersebut. Kan ada poin terakhir kalau kalah dia kembalikan atau membantu mengembalikan, artinya kalau membantu membalikkan artinya ada bertanggung jawab," tuturnya.

"Tapi kalau menang, Sandi membebaskan Anies dari hutang tersebut. Ya kan begitu kan," sambungnya.

Baca Juga: Hasan Nasbi Yakin Anies Baswedan Gagal Nyapres: Demokrat-NasDem-PKS Takut Tanda Tangan Koalisi!

Lantaran itu, Ali menganggap, urusan utang piutang tersebut seharusnya sudah selesai dan tak perlu dipermasalahkan. Terlebih, ketika isu tersebut muncul kembali Sandiaga harusnya bisa mengklarifikasi.

"Seharusnya ketika isu itu muncul Sandi mengklarifikasi itu sebagai suatu gentleman agreement dia kan. Bukan membiarkan itu menjadi isu liar. Harusnya surat itu tidak perlu keluar umpamanya tidak perlu beredar," tuturnya.

Baca Juga: FPI Bantah Dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Mantu Rizieq Shihab: Kami Belum Keluarkan Fatwa!

"Menurut saya sih beredarnya surat itu adalah jawaban terhadap Erwin Aksa, terhadap Sandi kan dan pihak-pihak yang selama ini membiayai dalam tanda kutip pilkada DKI," sambungnya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover