Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, yang menyebut bahwa partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu menahan diri dalam penjajakan Koalisi Perubahan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Ahmad Ali menegaskan bahwa itu hanya ucapan Airlangga, bukan dari mulut dirinya atau Surya Paloh sendiri.
“Enggak lah, itu kan pernyataan Airlangga. Bukan pernyataannya Ahmad Ali atau Surya Paloh,” tegasnya kepada awak media pada Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, justru mungkin Airlangga yang menahan diri untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. “Yang menahan diri Airlangga kali ya, untuk mendukung Anies,” pungkasnya.
Selain itu, Ali juga menilai bahwa tujuan Airlangga menyebut NasDem menahan diri adalah untuk membuat pendukung Anies galau. Pasalnya, hal itu tidak ada hubungan apa pun dengannya.
Ali mengatakan, “Apa urusan Airlangga bikin pernyataan itu. Itu kan hanya menurut saya sih hanya upaya untuk membuat pendukung Anies menjadi galau.”
“Tapi saya sebagai orang diminta ketua umum dan ditunjuk bertanggung jawab terhadap pemenangan Anies di NasDem bahwa hari ini NasDem on track dalam posisi mendukung dan memenangkan Anies,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Airlangga dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyinggung soal penjajakan Koalisi Perubahan oleh NasDem-PKS-Demokrat, saat mereka tengah berjalan santai di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Awalnya, Muhaimin bertanya kepada Airlangga terkait kunjungan PKS ke Kantor DPP Partai Golkar beberapa hari yang lalu. Menteri Bidang Perekonomian itu kemudian memberitahu soal rencana deklarasi ketiga partai di Koalisi Perubahan.
Airlangga menyampaikan, “Mereka sih jadi deklarasi. Tanggal 24 PKS akan deklarasi.”
“Bertiga?” tanggap pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Airlangga membalas lagi, “Sendiri-sendiri.”
Setelah itu, Cak Imin kembali bertanya tentang posisi ketiga partai itu dalam penjajakan Koalisi Perubahan, apakah sudah pasti NasDem, PKS, dan Demokrat. Airlangga pun menjawab ketiganya tetap di Koalisi Perubahan.
“Tapi NasDem masih menahan diri,” imbuh Airlangga.
