Foto diduga pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens yang disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPN-OPM) viral di media sosial.
Warga negara asing (WNA) diduga Kapten Philips itu terlihat mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Baca Juga: Jenderal Dudung Kerahkan Pasukan Tambahan Buat Evakuasi Pilot Susi Air, DPR Dukung Sikap KSAD
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memastikan bahwa foto tersebut tidak benar alias hoaks.
Menurutnya, sejauh ini TNI dan Polri masih mencari lokasi keberadaan Kapten Philips.
"Personel Pilot Susi Air masih diduga bersama kelompok KST (kelompok separatis dan teroris) dan terus dilakukan pencarian sesuai kondisi lapangan," ungkap Saleh, Sabtu (11/2).
Sementara Danrem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring menyebutkan bahwa foto tersebut sengaja disebar untuk memprovokasi masyarakat. Ia menegaskan foto itu diambil satu tahun lalu.
Baca Juga: Pilot Susi Air Disandera, Wapres Ma'ruf Amin Langsung Perintahkan Hal Ini Ke TNI/Polri!
"Semua itu tidak benar, itu adalah upaya provokasi gerombolan KST dan simpatisannya. Itulah provokasi dan memutarbalik fakta, jika terus dilakukan, bisa melanggar Undang-Undang," jelas Sembiring.
Dalam foto itu, tampak seorang WNA tengah memegang tiang dengan bendera Bintang Kejora sedang berkibar. WNA tersebut berada di tengah-tengah sekelompok pria menggenggam senjata laras panjang.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.
