Pegiat media sosial Ade Armando mengungkap kebobrokan kinerja Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga memakan korban jiwa.
"Yang terbaru soal tewasnya mahasiswa Universitas Indoneisa, Hasya yang tewas terlindas setelah terguling dari motornya kemudian ditabrak oleh mobil yang datang dari arah berlawanan," ucapnya dikutip dari Channel YouTube Cokro TV, Sabtu (11/2/2023).
Ade menyebut bahwa Hasya mengendari motor secara ceroboh sehingga tak bisa menguasai keseimbangan ketika harus mengerem.
Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara: Ternyata Duit Rp50 Miliar Bukan Milik Sandiaga Uno
Akan tetapi bukti CCTV menujukan ha lain bahwa Hasya tak bisa mengendalikan motornya ketika harus melewati sumur resapan hingga geraknya melebar.
"Akhirnya kehilangan keseimbangan dan terguling jatuh di lajur yang berlawanan arah pada saat itu sebuah mobil Pajero melaju dan Hasya tak bisa menyelamatkan diri hingga nyawanya tak bisa diselamatkan," papar Ade.
Dari CCTV itu juga bahwa terungkap biang kerok Hasya jatuh adalah sumur resapan di Srengseng Sawah di tempat kejadian perkara.
"Memang di lokasi itu ada sejumlah sumur resapan, bahkan sebelum kasus Hasya, ada banyak kecelakaan akibat sumur resapan yang dibuat di era Anies Baswedan yang dibangun setahun yang lalu."
"Adanya sumur resapan itu menyebabkan permukaan jalan tidak rata apalagi di jalan tersebut sering lewat truk-truk dengan beban yang berat sehingga menyebabkan sumur resapan melengkung. Lebih parahnya diperburuk oleh kondisi jalan di malam hari yang lampunya redup hingga tidak banyak pengendara yang sigap mengendalikan kendarannya," tambah Ade Armando.
Baca Juga: Anies Baswedan Tepis Tuduhan Khianati Prabowo Maju Pilpres 2024
Dosen Universitas Indonesia ini menyebut bahwa setelah kasus Hasya, semua sumur resapan di lokasi kejadian diaspal.
"Maka seperti yang saya katakan, Hasya adalah korban dari program Anies yang sejak awal memang sudah mendapat kritik tajam dari berbagai pihak," imbuhnya.
Lebih lanjut Ade menyebut kesembronoan Anies dalam bekerja di Jakarta bisa menghilangkan nyawa orang.
"Sumur resapan adalah sebuah kebijakan yang sangat buruk," pungkasnya.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.
