Foto mencatut Nahdlatul Ulama (NU) beredar di media sosial melalui pengguna akun Twitter yang dibagikan pada 8 Februari 2023.
Foto yang diklaim diambil pada 2003 itu memperlihatkan sebuah spanduk mengatasnamakan NU bertuliskan 'Warga Nahdliyin Rindu Khilafah.'
"Saat itu NU belum di rasuki orang orang Munafik yg merusaknya dari dalamnya secara perlahan sistematis dan terstruktur," tulis akun tersebut pada keterangan foto.
Saat itu NU belum di rasuki orang orang Munafik yg merusaknya dari dalamnya secara perlahan sistematis dan terstruktur. pic.twitter.com/AxNnjyVF2J
— Pemburu Kebenaran (@Mencaricinta99) February 8, 2023
Kemudian dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar NU membentangkan spanduk bertuliskan 'Warga Nahdliyin Rindu Khilafah' pada 2003.
Foto identik juga sempat beredar pada 2019 sebagai berita bohong atau hoaks. Menurut laporan Tempo.co, foto spanduk tersebut dibentangkan dalam acara Konferensi Khilafah Internasional yang diselenggarakan Hizbut Tahir Indonesia (HTI) di Stadion Gelora Bung Karno pada 2007.
Sekjen Pengurus Besar NU yang saat itu dijabat oleh Helmy Faishal Zaini mengkonfirmasi bahwa spanduk 'Warga Nahdliyin Rindu Khilafah' mencatut warga NU. Tak hanya itu, salah satu badan otonom NU, Pagar Nusa, juga pernah dicatut dalam spanduk yang dipasang dalam acara Muktamar Khilafah yang digelar HTI pada 2013.
Baca Juga: NU Tolak Tegas Pendirian Negara Khilafah: Dapat Hancurkan Umat Manusia!
Helmy menegaskan, sejak 1984, NU telah menyatakan bahwa Pancasial dan NKRI adalah bentuk final Indonesia lewat Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Situbondo, Jawa Timur.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto spanduk NU 'Warga Nahdliyin Rindu Khilafah' pada 2003 adalah tidak benar. Faktanya, warga NU hanya dicatut dalam spanduk tersebut.