Bela-belain Sampai Utang Rp50 M, Anies Nggak Punya Uang Buat Kampanye: Hanya Bermodal Isi Kepala dan Hati Saja

Bela-belain Sampai Utang Rp50 M, Anies Nggak Punya Uang Buat Kampanye: Hanya Bermodal Isi Kepala dan Hati Saja Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said turut mengomentari soal utang Rp50 Miliar Anies Baswedan ke Sandiaga Uno yang heboh belakangan ini.

Sudirman yang juga bagian dari tim kecil Koalisi Perubahan mengatakan bahwa uang tersebut merupakan dana yang dipinjam Anies ketika dirinya mulai berkampanye untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Dalam skema pembiayaan kampanye tersebut, Anies harus menyediakan dana sebesar 70 persen dari pembagian 70:30.

Namun, Anies tak memiliki uang sebanyak itu karena pada faktanya di lapangan ada perubahan sehingga Anies meminjam kepada Sandi.

Baca Juga: Kerap Dituduh Radikal, Anies Baswedan Tantang Lawan Politiknya Membuktikan: Jangan Saya yang Menjawab dong!

"50 miliyar itu sebenarnya sangat sederhana sekali, kan pembagiannya 70:30, lah, Anies kebagian 70 maka dia harus menyiapkan dana tersebut, tetapi dia tidak punya uang sebanyak itu," ucap Sudirman dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Minggu (12/2/2023).

"Makanya ketika terjadi perubahan pada saat di lapangan secara real, ia kembali lagi kepada Sandiaga Uno untuk meminjami dia dana dalam melakukan kampanye," lanjutnya.

Adapun menurut Sudirman, alasan Anies berutang saat itu adalah karena Anies tidak memiliki uang kala itu karena baru saja menyelesaikan pendidikannya di Amerika.

Baca Juga: Selalu Utamakan Rasa Keadilan, Anies Baswedan Berpeluang Bangkitkan HTI & FPI Jika Jadi Presiden!

Selain itu, latar belakang Anies yang merupakan akademisi juga menjadi alasan Anies tidak memiliki cukup banyak uang ketika maju di Pilkada DKI.

"Alasan dia berhutang kepada Sandiaga Uno sebenarnya karena dia tidak punya uang kala itu. Karena Anies waktu itu baru saja pulang dari Amerika setelah menyelesaikan studi, terus dia disuruh membayar dana sebanyak itu, sedangkan dia adalah seorang akademisi yang mana kita tahu kalau akademisi tidak mempunyai banyak uang," jelas Sudirman.

Meski sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Sudirman meyakini gaji dari jabatan tersebut tidak membuat Anies memiliki cukup uang.

“Gaji menteri pun tidak cukup untuk membiayai dana kampanye karena saya juga pernah jadi menteri, apalagi ia dulunya juga rektor, jadi mau dari mana uangnya kalau tidak hutang? Jadi bisa dibilang dia masuk ke dalam arena hanya bermodal isi kepala dan hati saja," lanjut Sudirman.

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover