Anies Baswedan Blak-blakan Sebut Polarisasi Pemilu Wajar: Inggris Saja Terpolarisasi!

Anies Baswedan Blak-blakan Sebut Polarisasi Pemilu Wajar: Inggris Saja Terpolarisasi! Kredit Foto: YouTube Merry Riana

Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan blak-blakan menyebut bahwa polarisasi dalam Pemilu merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dirisaukan.

Dia mencontohkan seperti yang terjadi di Inggris, di mana terdapat polarisasi yang kuat. Padahal, Pemilu di sana tidak ada orang yang mencalonkan dirinya.

"Ada situasi di mana satu negeri terpolarisasi untuk satu pemilihan yang tidak ada orangnya, ingat gak brexit? Ada orangnya? nggak. Ada agamanya? nggak, ada keyakinan? Gak ada. Satu Inggris itu terpolarisasi antara pro brexit dan anti brexit, dan itu rumah tangga berdebat," ucap Anies dikutip dari YouTube Merry Riana, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: Kerap Dituduh Radikal, Anies Baswedan Tantang Lawan Politiknya Membuktikan: Jangan Saya yang Menjawab dong!

"Jadi, dalam Pemilu terjadi polarisasi wajar. Dan, polarisasi bukan perpecahan," tegasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa polarisasi bukanlah ujung dari segalanya.

Sebab, kata Anies, makna dari polarisasi adalah sebuah kutub. Misal, antara kutub Selatan dan kutub Utara.

Menurut dia, polarisasi tidak akan berbahaya jika dikendalikan dengan dialog yang aktif.

Baca Juga: Selalu Utamakan Rasa Keadilan, Anies Baswedan Berpeluang Bangkitkan HTI & FPI Jika Jadi Presiden!

Dalam konteks pemilu, polarisasi antar pendukung bisa kembali cair bila para kandidat setelah dinyatakan hasilnya saling mendukung.

"Polarisasi dibiarkan jadi friksi, dibiarkan lagi menjadi konflik, dibiarkan lagi jadi pecah," terang Anies.

"Yang penting sesudah itu siapapun yang menang harus merangkul semuanya. Lalu, yang kalah menerima kenyataan, ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah," sambungnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover