Anies Baswedan Bakal Panas Dingin Dengar Ini, Fahri Hamzah Singgung Orang Susah yang Doyan Ngutang Buat Nyalon, Sindirannya Telak!

Anies Baswedan Bakal Panas Dingin Dengar Ini, Fahri Hamzah Singgung Orang Susah yang Doyan Ngutang Buat Nyalon, Sindirannya Telak! Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah kembali menyentil Anies Baswedan soal utang Rp92 miliar yang ia pinjam ke Sandiaga Uno untuk mengongkosi kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Eks politisi PKS ini mengatakan ongkos politik yang lumayan mahal ini  membuat masyarakat dengan kondisi ekonomi pas-pasan tidak akan bisa menjadi seorang pemimpin, baik kepala daerah maupun menjadi kepala negara. 

Baca Juga: Utang Anies Rp92 M ke Sandiaga Dianggap Lunas Setelah Menang Pilkada DKI, Celetukan Fahri Hamzah Menohok: Ini Sih Perencanaan Korupsi!

Fahri Hamzah mengatakan, dengan ongkos jumbo itu maka yang berpeluang maju pada perhelatan pesta demokrasi hanyalah orang-orang berduit saja, orang dengan kondisi ekonomi yang  kurang memadai jelas harus berhutang terlebih dahulu kepada orang-orang kaya jika nekat mencalonkan diri. 

“Kalau hanya orang kaya yang boleh menjadi kandidat  atau orang yang siap berhutang kepada orang kaya yang bisa menjadi calon, lalu Bagaimana nasib kami yang pas-pasan? ???????????????????????????????????????? #ArahBaru2024,” kata Fahri Hamzah di akun twitternya @Fahrihamzah dilansir Populis.id Senin (13/2/2023. 

Dalam cuitan terpisah, Fahri juga memberi sindiran yang tak kalah pedas, dalam cuitan itu Fahri menyoroti utang Rp92 miliar yang bakal dianggap lunas ketika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta. 

Menurut Fahri Hamzah perjanjian pelunasan utang dengan cara tak lazim tersebut jelas sebagai pintu masuk untuk melakukan korupsi setelah berkuasa. !

“Pinjam meminjam uang di belakang layar dengan janji lunas setelah berkuasa adalah bentuk perencanaan korupsi yang sangat kasat mata,” tuturnya.

Baca Juga: Eng-Ing-Eng, Terbukti Jadi Otak Pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Divonis Mati!

Fahri Hamzah  mengatakan, korupsi di negara ini mustahil dibrengus jika para pejabatnya masih melakukan perjanjian seperti ini di belakang layar. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia harus bisa  beramai-ramai  menolak hal ini. 

“Praktek ini harus kita hentikan kalau kita ingin Indonesia bebas dari korupsi,” tutupnya.



Terkait

Terpopuler

Terkini