Setelah membuat heboh dengan pembubaran Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), kini Jokowi Mania (JoMan) yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer alias Noel mengumumkan bahwa mereka menggeser dukungan ke Prabowo Subianto.
Deklarasi untuk Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024 itu disampaikan melalui konferensi pers di Kantor DPP JoMan, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/2/2023).
Dalam pernyataannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP JoMan, Akhmad Gojali Harahap, menjabarkan delapan alasan mengapa kelompok relawan Jokowi itu menggeser pilihan politik dari Ganjar ke Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Pada salah satu alasannya, ia menyebut bahwa Prabowo memiliki nyali dan gagasan. Hal itu tidak seperti Ganjar yang sebelumnya disebut mereka tidak memiliki nyali serta gagasan untuk bangsa Indonesia ke depan.
“DPP JoMan berdiskusi panjang dan juga rapat pleno DPP pada Selasa, 14 Februari 2023. Maka DPP JoMan memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2029,” ucap Gojali.
Ia menambahkan, “Dukungan ini didasarkan kepada berbagai pertimbangan. Satu, bahwa Prabowo Subianto memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk menjadi Capres 2024-2029. Kedua, bahwa Prabowo Subianto adalah pemimpin yang bernyali. Bernyali dalam mengambil sikap meskipun banyak yang menghujat dan mencibirnya.”
Selanjutnya, Gojali menjelaskan kalau Prabowo memiliki integritas hingga diyakini akan melanjutkan pembangunan Indonesia yang belum selesai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tiga, bahwa Prabowo Subianto memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera. Empat, bahwa Prabowo Subianto memiliki integritas dan tipe pemimpin yang strong leadership. Lima, bahwa Prabowo Subianto adalah memiliki loyalitas dan totalitas dalam bekerja,” pungkasnya.
Gojali melanjutkan, “Keenam, bahwa Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin yang negarawan, kepentingan negara adalah di atas segalanya. Tujuh, bahwa Prabowo diyakini mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional karena memiliki kemampuan dalam hal berdimplomasi. Delapan, bahwa Prabowo Subianto diyakini akan melanjutkan pembangunan Indonesia yang belum terselesaikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.”
Gojali mengaku bahwa JoMan sengaja membuat alasan tersebut ada delapan karena ia berharap Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia ke-8.
“Alasan ini sengaja kami tulis delapan karena kami meyakini, kami berharap, dan kami sangat mendukung bahwa Presiden ke-8 adalah Prabowo Subianto,” tegasnya menandaskan.