Politisi senior Zulfan Lindan blak-blakan menyebut dirinya dikorbankan oleh Surya Paloh demi menjaga hubungan baik antara NasDem dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, Zulfan bercerita dirinya bersikap kritis terhadap keputusan Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ia sempat menyatakan, Anies adalah sosok antitesis Jokowi. Pernyataannya itu viral di media massa.
Baca Juga: Noel Mau Dukung Anies Baswedan, tapi Takut Denny Siregar Cs Makin Kesurupan dan Gila!
Buntut dari pernyataan itu, Zulfan akhirnya dipecat dari kepengurusan Partai NasDem. Menurutnya, keputusan pemecatannya itu sebuah tanda kekhawatiran Surya Paloh, takut Jokowi marah kepada NasDem.
Apalagi, NasDem merupakan partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Rupanya, bagi Surya Paloh dan kawan-kawan di DPP ini (ucapan antitesis) menjadi problem. Mungkin ada pertanyaan dari pihak Pak Jokowi, ini apasih maksudnya antitesis? kan gitu," ujar Zulfan dikutip dari YouTube CokroTV, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Bawaslu Sebut Utang Anies Rp50 Miliar Pelanggaran Pidana! Melebihi Batas Maksimum Dana Kampanye
Namun, Zulfan menduga Jokowi tidak mempermasalahkan ucapannya ihwal antitesis. Jokowi justru menurutnya mempersoalkan deklarasi pencapresan Anies oleh NasDem.
"Nah, ketika ingin menjelaskan ini tidak ada respons lagi dari Pak Jokowi karena dianggap bukan persoalan ucapan saya yang masalah, tapi deklarasi Aniesnya," tandasnya.
Lebih lanjut, Zulfan mengatakan bahwa Surya Paloh mengorbankan dirinya untuk menunjukkan loyalitas NasDem terhadap Jokowi. Akhirnya Paloh memecat Zulfan dari kursi kepengurusan DPP NasDem.
Baca Juga: Amien Rais Cs Gaungkan Politik Identitas, Bawaslu RI Bergerak Cepat: Berbahaya!
"Ucapan saya itu (antitesis) mau digunakan Surya Paloh dan NasDem, oh kita itu tidak seperti itu memposisikan Anies dan Pak Jokowi, mangkanya Zulfan salah. Nah, untuk menunjukkan bahwa kepada Pak Jokowi mereka tetap komit di dalam koalisinya Pak Jokowi, saya diberhentikan, dikorbankan," terang Zulfan.
Dia pun blak-blakan menyebut Surya Paloh ketakutan berpisah dari pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, Paloh tidak pernah punya pengalaman di luar pemerintahan sebagai oposisi.
