Politisi PDIP Adian Napitupulu membeberkan delapan kriteria calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2024.
Adian yang baru saja meresmikan Sekretariat organisasi Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) ini menentukan delapa kriteria yang harus dimiliki sosok Capres.
"Kriteria ini disusun berdasarkan harapan agar hal-hal buruk yang pernah dilewati bangsa ini tidak lagi terulang di masa depan," ujar Adian di Jalan HOS Cokroaminoto 115, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga: Anies Nggak Ada Lawan, Demokrat Tantang KIB, PDIP, Gerindra-PKB Deklarasikan Capres
Anggota DPR RI itu menjelaskan delapan kriteria itu yakni, pertama, menjaga Pancasila, berpedoman pada UUD 1945, setia NKRI, menghormati keberagaman, dan merawat kebinekaan.
Selanjutnya yang kedua, menurut Adian, Capres 2024 mendatang bukan bagian dari rezim otoriter Orde Baru (Orba).
Ketiga, tidak punya rekam jejak terlibat dalam penggunaan politik identitas. Keempat, tidak pernah terlibat dalam pelanggaran HAM. Kelima, tidak pernah terlibat kasus korupsi.
Baca Juga: Kena Prank Jokowi, Ternyata Mobil Esemka Buatan China, Said Didu: Kau Bohongi Berulang-ulang!
Lanjut Adian, keenam, sosok Capres harus bisa melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketujuh, berkomitmen memperjuangkan agenda reformasi, menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu, menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan mewujudkan reformasi agraria.
Menurut Adian, yang kedelapan, kandidat Capres juga harus berkomitmen melakukan upaya memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berpihak rakyat.
Lebih lanjut dia mengatakan, kriteria sosok Capres yang penting untuk membawa Indonesia lebih maju.
Baca Juga: Semua Kandidat Capres Butuh Endorse dari Jokowi, Bagaimana Anies Baswedan?
"Dinamika menuju Pilpres 2024 menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kami di PENA 98. Karena Pilpres 2024 akan menentukan arah perjalanan bangsa, setidaknya lima tahun ke depan," tegas Adian.
Eks aktivis 98 ini menegaskan delapan kriteria Capres tersebut bukan sekadar main-main. Sebab, ia susun bersama para aktivis 98 melalui diskusi panjang berdasarkan literasi dan riset di berbagai daerah.
Kriteria itu diharapkan bisa menjadi pedoman rakyat untuk menentukan pilihannya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Survei SPIN: Elektabilitas PDIP Tak Terkalahkan, Bercokol Teratas 20, 6 Persen
"Capres 2024 yang akan menjadi pemimpin nasional adalah dia yang tak pamrih dan mau ikhlas berpeluh-keringat untuk turun langsung menemui rakyat di lapangan mulai dari pabrik, pasar, sawah, kebun, pesisir laut, gang kumuh, dan di pelosok-pelosok negeri yang selama ini tak tersentuh hadirnya pembangunan," ujar Adian.
