Pernyataan Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri perihal ibu-ibu yang suka ikut pengajian menuai kontroversi.
Banyak publik yang menyayangkan ucapan itu terlontar dari mulut Megawati. Padahal, maksud Ketua Umum PDIP itu agar ibu-ibu bisa memanajemen waktu mengurus rumah tangga dan anak.
Namun, dibalik pro kontra pernyataanya ini, ada salah satu sosok yang mengatakan kalau Megawati tak perlu khawatir dengan ibu-ibu yang suka ikut pengajian.
Ia adalah anggota Komisi III DPR Arsul Sani. Ia mengungkap bahwa Ibundanya sering sekali ikut pengajian, tapi semua anak diurus dengan baik.
"Ibu saya hampir 80 tahun, masih ikut pengajian 2-4 x seminggu. Punya 9 anak. Kami semua diurus dengan baik sehingga 6 lulus S1 UI, 1 Unpad, 1 Unibraw, 1 PTS di Bandung. Yang dikhawatirkan Bu Megawati tidak terjadi," ujar Wakil Ketua MPR itu dari Twitter @arsul_sani yang dikutip Populis.id pada Senin (20/2/2023).
Arsul Sani meyakini, meski kerap kali ikut pengajian, Ibu-ibu masih sempat dengan baik mengurus rumah tangga dan anak.
"Saya yakin ratusan ribu bahkan jutaan ibu-ibu lain juga urus anak dengan baik seperti ibu saya," katanya.
Ibu sy hampir 80 th, msh ikut pengajian 2-4 x seminggu. Punya 9 anak. Kami semua diurus dg baik shg 6 lulus S1 UI, 1 Unpad, 1 Unibraw, 1 PTS di Bandung. Yg dikhawatirkan Bu Megawati tdk terjadi. Sy yakin ratusan ribu bahkan jutaan ibu2 lain jg urus anak dg baik spt ibu saya ... https://t.co/hHh3kWYfap
— Arsul Sani (@arsul_sani) February 19, 2023
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri belakangan ini menjadi perbincangan publik karena pidatonya yang menjadi sorotan di media sosial.
Salah satu pidato Megawati yang kontroversial adalah ketika membahas masalah anak stunting. Di mana ia membahas aktivitas keagamaan kaum ibu yang waktunya tersita untuk pengajian sehingga lupa mengurus anak.
"Saya melihat ibu-ibu tuh ya maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya beribu maaf, jangan lagi saya di-bully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya lho maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu lho," kata Megawati dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' di Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023) lalu.
Baca Juga: Watak Erick Thohir dan Zainudin Amali Seperti Pejabat di Zaman Orde Baru!
"Ini pengajian iki sampai kapan to yo? Anake arep dikapake (anaknya mau diapakan), he, iya dong. Boleh bukan ga berarti boleh, saya pernah pengajian kok," sambungnya.
Karena hal itu, Megawati akan menginstruksikan kepada dua menteri yang mengurusi ibu-ibu dan stunting, yaitu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Mereka diminta untuk mengatur waktu ibu-ibu, supaya tidak terus mengikuti pengajian karena sampai melupakan asupan gizi anak.
"Maksud saya nanti Bu Risma saya suruh, nanti Bu Bintang saya suruh, tolong bikin manajemen, manajemen rumah tangga," ujar ketua umum DPP PDIP tersebut.