Kader Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean menyentil keras eks Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden usungan NasDem Anies Baswedan. Sentilan Ferdinand disampaikan sebagai respon atas pernyataan Presiden Joko yang menyebut kondisi lalu lintas di sejumlah wilayah termasuk Jakarta belakangan semakin macet.
Ferdinand lantas memberikan sejumlah saran agar masalah kemacetan itu bisa diuraikan, salah satunya adalah membongkar jalur sepeda di berbagai kawasan di Jakarta yang dibangun pada era Anies Baswedan. Bagi Ferdinand jalur sepeda bikinan Anies yang menelan anggaran jumbo itu menjadi biang kerok kemacetan di Ibu Kota.
Alih-alih difungsikan untuk pesepeda, jalur khusus ini kata Ferdinand justru dipakai sebagai tempat parkir dadakan, maraknya parkir liar di jalur sepeda itu membuat badan jalan semakin menyempit yang berbuntut pada kemacetan panjang pada jam sibuk.
"Saran saya utk atasi macet Jakarta: 1. Bongkar jalur sepeda, ini menambah buruk kemacetan karena mempersempit badan jalan,” kata Ferdinand dilansir Populis.id di laman twitter pribadinya Senin (20/2/2023).
Tak hanya membongkar jalur sepeda bikinan Anies Baswedan, eks Politisi Demokrat ini mengatakan solusi lain untuk keluar dari masalah kemacetan ini adalah mengenakan pajak progresif kepada pemilik kendaraan pribadi dengan harapan agar masyarakat dapat beralih ke transportasi publik. Hal ini kata dia, mesti diimbangi dengan perbaikan kualitas transportasi publik.
“Pajak Progresif yang tinggi, batasi usia tahun mobil, Perbaiki kualitas Angkutan Umum,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sadar jika produksi kendaraan mobil dan sepeda motor di Indonesia menjadi biangnya dalam kemacetan di kota-kota besar. Apalagi usai 3 tahun pandemi, produksi mobil dan motor makin meningkat.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam perhelatan Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Tahun 2022 kemarin tumbuh 18%, meningkat dari tahun sebelumnya. Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit mobil dan juga sepeda motor mengalami pertumbuhan peningkatan 3,3% meningkat di angka 5.221.000 unit di tahun 2022," kata Jokowi
"Akibatnya kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet, karena memang penjualannya untuk mobil mencapai 1.048.000 dan kendaraan bermotor 5.221.000. Angka yang sangat besar sekali," tambahnya.
