Gibran Potensial Jadi Gubernur DKI Cuma Saat Bapaknya Masih Jadi Presiden, Kalau Presidennya Anies....

Gibran Potensial Jadi Gubernur DKI Cuma Saat Bapaknya Masih Jadi Presiden, Kalau Presidennya Anies.... Kredit Foto: Istimewa

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka punya kans besar untuk maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2024 jika ayahnya, Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden.

"Saya sih tidak heran kalau nama Gibran itu masuk nominasi dari PDIP bisa dijadikan calon Gubernur di DKI, bahkan nanti juga mungkin di Jawa Tengah, karena apa, karena ayahnya masih presiden tentu potensi menangnya kuat," kata Ujang saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Sering Keliling Pakai Jet Pribadi, Bawaslu Didesak Enggak Diam Saja, Segera Periksa Anies Baswedan!

Namun, Ujang mengingatkan bahwa jabatan Presiden akan berakhir pada bulan Oktober 2024. Sementara Pilgub akan dilaksanakan sebulan setelahnya, yakni bulan November. Menurutnya, Gibran berpotensi menang di DKI jika Presiden yang terpilih selanjutnya adalah sosok yang didukung oleh Jokowi.

"Kunci berpotensi atau tidaknya itu ketika misalkan Pak Jokowi telah turun di bulan Oktober 2024 itu ya nanti siapa presiden penggantinya, kalau presiden pengganti Jokowi itu adalah orang yang didukung Pak Jokowi, orang yang dimenangkan oleh Jokowi maka ya Gibran berpotensi untuk menang, aman," tukasnya.

Baca Juga: Colek Bu Megawati, Wakil Ketua MPR ini Ngaku Ibunya Masih Sering Ikut Pengajian, Tapi Soal Anak? Jangan Salah, Dengerin Deh Ceritanya...

Namun, jika presiden yang terpilih di 2024 berasal dari pihak oposisi, maka peluang Gibran di DKI akan semakin mengecil. Seperti misalnya ketika yang terpilih menjadi presiden adalah eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Misalkan Anies ya, atau orang-orang yang bersebrangan dengan Jokowi lah misalkan, itu potensi menangnya kecil, jadi kuncinya disitu. Kuncinya karena pilkada di bulan November setelah satu bulan Jokowi selesai masa jabatannya di 2024 nanti, maka kunci siapa presiden berikutnya itu jadi menentukan," tukasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover