Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi mengomentari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengumumkan dirinya akan salat Jumat di salah satu Masjid di Pontianak, pada Kamis (16/2/2023).
Menanggapi hal itu, Islah menilai pergerakan bakal calon presiden partai Nasdem itu sebagai langkah kampanye.
Dan, menurutnya, berkampanye politik di dalam masjid adalah sesuatu yang keliru. Sebab, bagian dari politisasi agama.
“Berkampanye politik di masjid adalah politisasi agama,” cuitannnya dalam akun Twitter @islah_bahrawi.
Maka dari itu, tujuan Anies bukan untuk memakmurkan Masjid. Tapi, membajak masjid untuk memakmurkan dirinya.
“Anda bukan memakmurkan masjid, tapi membajak masjid, untuk memakmurkan anda,” sambungnya.
Tak hanya itu, Islah mengatakan, mantan Gubernur DKI itu bukan hanya menjayakan agama Islam. Tetapi, menunggangi agama untuk menjayakan dirinya.
“Anda bukan diperintah Tuhan, tapi Tuhan yang anda perintah, begitu!,” katanya.
Baca Juga: Ruhut Sempat Sebut Jokowi Nggak Pantas Jadi Presiden, Loyalis Anies: Mulut Ini Orang Kasar!
Diketahui, Anies Baswedan melalui akun Twitter resmi Partai NasDem mengatakan bakal melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Kalimantan Barat, Jumat (17/02/2023).
Baca Juga: Amerika Serikat Kunjungi PKS Buat Dukung Anies Nyapres? Politisi Gerindra: Tidak Sejauh Itulah…
"Mari ramaikan masjid, bersilaturahmi bersama dan sampai bertemu esok hari," tutur Anies pada sebuah potongan video.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.