Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024.
Adi meyakini bahwa Jokowi akan menerima keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait sosok Capres yang bakal diusungnya.
Apakah PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani di Pilpres mendatang, Jokowi akan mengikutinya.
Baca Juga: Noel 'Kawinkan' Prabowo Subianto dengan Ganjar: Duet Ideal di Pilpres 2024!
"Darah Jokowi itu merah. Mau Puan, Ganjar Pranowo atau yang lainnya, rasa-rasanya Jokowi juga akan mendukung itu," terang Adi dikutip dari YouTube CNNIndonesia, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Parameter Politik ini memprediksi nantinya PDIP dan Gerindra akan berkoalisi mengusung Prabowo-Ganjar atau Prabowo-Puan, Ganjar-Prabowo atau Puan-Prabowo.
"Nanti akan terjadi kawin silang antara Gerindra dengan PDIP. Saya meyakini itu, suasananya sepertinya itu. Entah siapa Capres dan Cawapresnya itu soal teknis," ucap Adi.
Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Ngarep Endorse Jokowi, Gerindra: Agak Abnormal, Padahal...
Dia mengatakan, Gerindra dan PDIP tidak mungkin berhadap-hadapan di Pilpres mendatang.
Lebih rasional, menurutnya, apabila kedua partai nasionalis tersebut untuk bersekutu membangun kekuatan politik di Pilpres 2024.
"Saya yakin, di 2024 ini akan bersekutu, berkongsi dalam satu kolam kekuatan politik," tandasnya.
Baca Juga: Gerindra Klaim Jokowi Restui Prabowo Nyapres: Nggak Mungkin Kalau Tidak Izin
Sementara itu Ketua Relawan JoMan, Immanuel Ebenezer mengeklaim bahwa Jokowi menginginkan duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Pak Jokowi mungkin agak senang jika tandemnya itu Prabowo-Ganjar," terang Noel--sapaan akrabnya.
"Yang mungkin pasangan yang ideal saat ini Prabowo-Ganjar. Pak Prabowo punya gagasan, Mas Ganjar punya energi buat bekerja," sambungnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Nama-Nama Capres 2024, Kok Nggak Ada Nama Puan Maharani?
Jika benar prediksi Adi Prayitno Gerindra-PDIP akan berkoalisi, maka kedua partai nasionalis tersebut akan menghadapi Koalisi Perubahan yang sudah lebih dulu mengusung Anies Baswedan.
Diketahui, sejauh iniĀ baru Anies Baswedan yang sudah didukung oleh tiga partai untuk maju sebagai Capres. Koalisi Perubahan yang berisikan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS solid mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.