Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak meminta kepada Polri agar rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan dijadikan museum.
Menurutnya dengan dijadikan museum, maka rumah Ferdy Sambo yang menjadi lokasi pembunuhan Brigadir Yosua juga menjadi pengingat agar jajaran kepolisian bisa bekerja lebih baik dan benar serta humanis.
"Permintaan supaya rumah itu dijadikan museum sebagai pengingat supaya tidak ada lagi kejahatan di kepolisian atau propam dan tidak ada lagi obstruction of justice di kemudian hari," ujar Kamaruddin.
Baca Juga: Bharada E Berpeluang Dapat Remisi Tambahan, Kemenkuham: Kami Siapkan Sesuai...
"Dan itu menjadi pengingat supaya polisi-polisi yang kita cintai menjadi polisi yang baik dan benar dan humanis yang berpihak kepada rakyatnya sendiri," sambung Kamaruddin.
Selain itu, keluarga Brigadir Yosua juga meminta kepada Polri agar nama baiknya dipulihkan, begitu juga soal restitusi atau ganti rugi yang diberikan kepada keluarga korban.
Selain itu, keluarga Yosua juga mengusulkan agar Brigadir Yosua mendapat kenaikan pangkat dua tingkat dari Brigadir Polisi menjadi Ajun Inspektur Dua atau Aipda anumerta.
"Pemulihan nama baik, restitusi, kenaikan pangkat dua tingkat usulan," ucap Kamaruddin.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.