Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi blak-blakan mengakui bahwa pihaknya akan menggunakan politik identitas pada Pemilu mendatang.
"Partai Ummat secara khusus akan melawan dengan cara yang beradab dan elegan, narasi latah yang kosong dan menyesatkan, yaitu Politik Identitas. Kita akan secara lantang mengatakan, ya kami Partai Ummat, dan kami adalah Politik Identitas," ujar Ridho dalam acara Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Senin (13/2).
Baca Juga: Nawasiana
Menantu dari Amien Rais itu menegaskan, Partai Ummat akan melanjutkan perjuangan reformasi. Menurutnya, itu sudah menjadi agenda bangsa yang mendesak dan tidak boleh ditunda.
Lebih lanjut, Ridho mengatakan bahwa tanpa didasari nilai-nilai agama, politik akan kehilangan arah. Beredarnya narasi-narasi menyesatkan itu, ia menduga ada upaya jahat yang memang sengaja ingin memisahkan politik dengan agama.
"Kita akan jelaskan, tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional. Ini adalah proyek besar sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik," ujarnya.