Jokowi Sering Larang Politik Identitas, Partai Ummat: Pembisiknya Salah Itu!

Jokowi Sering Larang Politik Identitas, Partai Ummat: Pembisiknya Salah Itu! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Jubir Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya blak-blakan menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap mengingatkan semua pihak agar tidak menggunakan politik identitas pada Pemilu 2024.

Mustofa menyebut, pembisik Jokowi keliru dalam mengartikan politik identitas. Menurutnya, politik identitas tidak seburuk seperti yang dibayangkan lingkaran Istana.

"Pembisiknya (presiden) yang salah saya yakin," ucap Mustofa dikutip dari YouTube detik.com, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Jubir Partai Ummat: Ada Oknum Sengaja Menyesatkan Istilah Politik Identitas!

Dia menjelaskan bahwa selama ini banyak pihak yang salah mengartikan politik identitas. Oleh orang-orang tertentu, kata Mustofa, politik identitas dijadikan alat untuk menyudutkan umat Islam.

"Di Indonesia istilah ini (politik identitas) disesatkan oleh oknum-oknum tertentu. Sehingga menyesatkan banyak orang, bahkan banyak intelektual tersesat dengan istilah itu," tandasnya.

Padahal, kata Mustofa, hal buruk yang selama ini terjadi adalah pencurian identitas. Bukan politik identitas.

Baca Juga: Jubir Partai Ummat: Ada Oknum Sengaja Menyesatkan Istilah Politik Identitas!

Baca Juga: Nawasena

"Orang yang nggak pernah ke Masjid kalau menjelang Pemilu dia pakai jubah, pakai kopiah, pakai udeng, datang keluar-masuk pesantren. Kalau kalah dia langsung membenci umat Islam, menang pun kadang-kadang benci," terang Mustofa.

Diketahui bahwa Partai Ummat menyatakan dengan tegas akan menggunakan politik identitas dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini