Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali mengingatkan bahwa agar semua pihak tidak menggunakan politik identitas pada Pemilu 2024.
Menurut Jokowi, politik identitas berujung pada polarisasi agama dan perpecahan bangsa.
"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial," ujar Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas NasDem Naik hingga 3 Persen Berkat Anies Baswedan
Baca Juga: Nawasiana Pendidikan
Dia menegaskan bahwa demokrasi Indonesia harus lebih dewasa dengan tanpa politik identitas. Konsolidasi nasional pun harus segera diperkuat.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi juga sempat mengingatkan bahaya politik identitas kepada kandidat Capres 2024.
"Hindari ini. Lakukan politik gagasan, politik ide. Tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas jangan," ungkap eks Wali Kota Solo tersebut saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Solo, Senin (21/11/2022).